LIPOPROTEIN(A) SEBAGAI FAKTOR RISIKO STROKE: TINJAUAN LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.36568/anakes.v14i1.165Keywords:
Lp(a), Stroke, Stroke Iskemik, Kolesterol, Faktor RisikoAbstract
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia, dengan lipoprotein(a) diidentifikasi sebagai faktor risiko independen untuk stroke iskemik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis peran Lp(a) dalam patogenesis stroke, dengan menyoroti mekanisme molekuler serta dampak klinisnya. Penelitian dilakukan melalui tinjauan sistematis berdasarkan pedoman PRISMA, dengan pencarian literatur pada database Mendeley, Science Direct, dan PubMed untuk periode 2020–2025. Dari 72.271 artikel yang ditemukan, 5 memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Lp(a) yang tinggi (>50 mg/dL atau >125 nmol/L) secara signifikan meningkatkan risiko stroke iskemik dan kekambuhan, terutama pada individu dengan riwayat penyakit kardiovaskular. Studi BIOSIGNAL melaporkan bahwa pasien berusia di bawah 60 tahun dengan kadar Lp(a) tinggi memiliki risiko stroke hingga 3,64 kali lipat lebih besar. Selain itu, penelitian lain mengungkap adanya interaksi antara Lp(a) dan fibrinogen yang turut memperbesar risiko stroke iskemik. Kesimpulannya, Lp(a) berperan dalam patogenesis stroke melalui mekanisme aterogenik dan pro-trombotik. Oleh karena itu, pengukuran kadar Lp(a) direkomendasikan sebagai bagian dari stratifikasi risiko stroke untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan yang lebih efektif.