Perbandingan Variance Index Score Pooled Sera, Liofilisat Homemade dan Komersial pada Parameter BUN dan Kreatinin

Abstract

Laboratorium klinik menggunakan bahan kontrol ( buatan sendiri dan komersial) untuk memastikan keakuratan pemeriksaan. Bahan kontrol buatan sendiri berupa cairan dan beku padat, sedangkan bahan kontrol komersial adalah buatan pabrik dengan nilai referensi yang sudah diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Variance Index Score (VIS) pooled sera , liofilisat buatan sendiri dan komersial pada parameter BUN dan kreatinin. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023-Mei 2024 menggunakan jenis penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di 10 laboratorium klinik umum tingkat pratama dengan teknik purposive sampling , 2 laboratorium referensi , Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (UBAYA) dan laboratorium kimia klinik Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kriteria berdasarkan VIS terhadap true value pada pooled sera parameter BUN diperoleh 40% baik dan 60% cukup, kreatinin diperoleh 40% baik dan 60% cukup. Pada liofilisat buatan sendiri diperoleh 60% baik dan 40% cukup, kreatinin diperoleh 70% baik dan 30% cukup. Bahan kontrol komersial memperoleh 80% kriteria baik dan 20% kriteria cukup, kreatinin memperoleh 90% baik dan 10% cukup. Kriteria berdasarkan VIS terhadap peserta pada pooled sera parameter BUN diperoleh 70% baik dan 30% cukup, kreatinin diperoleh 50% baik dan 50% cukup. Pada liofilisat buatan sendiri diperoleh 60% baik dan 40% cukup, kreatinin diperoleh 40% baik dan 60% cukup. Bahan kontrol komersial memperoleh 70% kriteria baik dan 30% kriteria cukup, kreatinin memperoleh 80% baik dan 20% cukup. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada bahan kontrol terhadap true value dan peserta, sehingga bahan kontrol buatan sendiri dapat menjadi opsi yang layak untuk menggantikan bahan kontrol komersial yang harganya tinggi dalam proses Pemantapan Mutu Eksternal (PME).