EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VARIASI MASSA TEPUNG KACANGKEDELAI (Glycine Max L..) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIFNUTRIEN AGARTERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia Coli

Authors

  • Nur Hasanah Rofiyanti Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Dwi Krihariyani Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Syamsul Arifin Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Ayu Puspitasari Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/anakes.v13i2.128

Abstract

Nutrient Agar  merupakan media universal yang cocok untuk kultur bakteri, sehingga banyak dibutuhkan. Namun dalam pengadaan media Nutrient Agar membutuhkan waktu lama terutama pada laboratorium di plosok desa, Sehingga, dilakukan penelitian untuk membuat media alternatif dari bahan alam yang mudah didapat dan harganya relatif murah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kacang kedelai (Glycine max L.) yang merupakan sumber protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Kandungan yang terdapat pada kacang kedelai sesuai dengan syarat nutrisi pada media pertumbuhan bakteri. Pemanfaatkan tepung kacang kedelai sebagai komponen pengganti dari sumber protein pada media Nutrient Agar yaitu ekstrak daging/ekstrak jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas media alternatif tepung kacang kedelai sebagai pengganti media Nutrient Agar terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian Posstest Only Control Group Design. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode spread plate atau metode tanam sebar. Kemudian akan dihitung jumlah koloninya menggunakan colony counter. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kruskal wallis dan uji efektivitas N-Gain. Jumlah koloni tertinggi pada media tepung kacang kedelai adalah variasi massa 3 gram dengan rata – rata 41,4 x 1013 CFU/mL, dan menunjukkan penurunan jumlah koloni pada variasi massa 4 gram, 5 gram, dan 6 gram. Sedangkan ukuran koloni pada variasi massa 3 gram relatif kecil dan ukuran semakin besar pada variasi massa 4 gram, 5 gram, dan 6 gram. Berdasarkan uji efektivitas, variasi massa 3 gram memiliki tingkat efektivitas sedang, sedangkan pada variasi massa 4 gram, 5 gram dan 6 gram memiliki tingkat efektivitas yang rendah. Media tepung kacang kedelai ini belum dapat digunakan sebagai media alternatif.

Downloads

Published

2024-12-26

How to Cite

Nur Hasanah Rofiyanti, Krihariyani, D., Arifin, S., & Puspitasari, A. (2024). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VARIASI MASSA TEPUNG KACANGKEDELAI (Glycine Max L.) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIFNUTRIEN AGARTERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia Coli. Analis Kesehatan Sains , 13(2), 38–42. https://doi.org/10.36568/anakes.v13i2.128